beritakonseling

Just another WordPress.com site

Iklan

Bagi teman-teman yang membutuhkan alat Musik dan asesoris Musik yang berkualitas, silahkan kunjungi:

 

http://www.ggmusicshop.com

 

menyediakan alat-alat yang berkualitas, tersedia baru dan bekas.

Leave a comment »

email konseling indonesia aktif lagi bbrooo..!!!

Setelah offline beberapa waktu yang lalu saat ini situs Konseling Indonesia sudah dapat diakses kembali. Email  KonselingIndonesia pun tidak dapat berfungsi dengan baik, email hanya dapat digunakan untuk mengirim pesan, sementara tidak dapat menerima pesan. Pesanan BUKU KONSELING dan Juga  pemesana Program AUM tidak masuk ke email info@konselingindonesia.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya sehingga menimbulkan banyak protes dari pengguna, kami  mohon maaf atas  ketidak nyaman itu. Read the rest of this entry »

Leave a comment »

standar kualifikasi dan kompetensi guru BK

  • 1. 1. Standar kualifikasi dankompetensi pelaksana BKsebagai profesi2. Pendidikan guru pembimbingdan inservice training BK
  • 2. PendahuluanKeberadaan konselor dlm sistem pendidikan nasionaldinyatakan sbg salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengankualifikasi guru, dosen, pamong belajar, tutor, widyaiswara,fasilitator, dan instruktur (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat6)Konteks tugas konselor berada dalam kawasan pelayanan ygbertujuan mengembangkan potensi dan memandirikan individudlm pengambilan keputusan dan pilihan utk mewujudkankehidupan yg produktif, sejahtera, dan peduli kemaslahatanumum.Sosok utuh kompetensi konselor mencakup kompetensiakademik dan profesional sbg satu keutuhan . Kompetensiakademik dan profesional konselor secara terintegrasimembangun keutuan kompetensi pedagogik, kepribadian,profesional, dan sosial Read the rest of this entry »
Leave a comment »

KONTEKS TUGAS DAN EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR

A. Penegasan Konteks Tugas Konselor

Pelayanan Bimbingan dan Konseling dalam jalur Pendidikan formal telah dipetakan secara tepat dalam Kurikulum 1975, meskipun ketika itu masih dinamakan pelayanan Bimbingan dan Penyuluhan, yang  diposisikan sejajar dengan pelayanan Manajemen Penidikan, dan pelayanan di bidang pembelajaran yang dibingkai dalam Kurikulum,

Akan tetapi, dalam Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi, pelayanan Bimbingan dan Konseling diletakkan sebagai bagian dari kurikulum yang isinya dipilah menjadi (a) kelompok mata pelajaran, (b) muatan lokal, dan (c) Materi Pengembangan Diri, yang harus “disampaikan” oleh Konselor kepada peserta didik

Haruslah dihindari dampak yang membawa Konselor yang tidak menggunakan materi pelajaran sebagai konteks layanan, ke dalam wilayah pelayanan Guru yang menggunakan mata pelajaran sebagai konteks pelayanan. Read the rest of this entry »

Leave a comment »

STANDAR KOMPETENSI KONSELOR

A. Kerangka Pikir Dasar

Keberadaan konselor dalam sistem pendidikan nasional dinyatakan sebagai salah satu kualifikasi pendidik, sejajar dengan kualifikasi guru, dosen, pamong belajar, tutor, widyaiswara, fasilitator, dan instruktur (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat 6). Kesejajaran posisi ini tidaklah berarti bahwa semua tenaga pendidik itu tanpa keunikan konteks tugas dan ekspektasi kinerja. Demikian juga konselor memiliki keunikan konteks tugas dan ekspektasi kinerja yang tidak persis sama dengan guru. Ini mengandung implikasi bahwa untuk masing-masing kualifikasi pendidik, termasuk konselor, perlu disusun standar kualifikasi akademik dan kompetensi berdasar kepada konteks tugas dan ekspektasi kinerja masing-masing. Read the rest of this entry »

Leave a comment »

Pusat Bimbingan dan Konseling Praja Latih Konseling Peer Group Bagi Fungsionaris Wahana Wyata Praja (WWP) Kampus IPDN Jatinangor

(Jatinangor, 18 Juni 2011)  Pusat bimbingan dan konseling Praja IPDN mengadakan  kegiatan Pelatihan Peer Group Counseling bagi 125 Pengurus Wahana Wyata Praja IPDN Kampus Jatinangor pada hari Sabtu  tanggal 18 Juni  2011 bertempat di aula Gedung MAPD Kampus Jatinangor.  Acara dibuka oleh Kepala Pusat Bimbingan dan Konseling Praja IPDN Ibu Deti Mulyati SH, MH, CN dan dihadiri didampingi oleh Nara sumber Ibu Dra Yuli Suliswidiawati, M Psi dari Biro Konsultasi Psikologi WESTARIA Bandung. Read the rest of this entry »
Leave a comment »

Konseling Psikologi Individual (Alfred Adler)

  •  Hakekat Manusia
Adler berpendapat bahwa manusia pertama-tama dimotivasikan oleh dorongan-dorongan sosial. Menurut Adler manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial. mereka menghubungkan dirinya dengan orang lain, ikut dalam kegiatan-kegiatan kerja sama sosial, menempatkan kesejahteraan sosial diatas kepentingan diri sendiri dan mengembangkan gaya hidup yang mengutamakan orientasi sosial. Calvin S. Hall dan Gardner dalam A. Supratiknya (1993:241)
Manusia tidak semata-mata bertujuan untuk memuaskan dorongan-dorongannya, tetapi secara jelas juga termotivasi untuk melaksanakan:
a. Tanggung jawab sosial
b. Pemenuhan kebutuhan untuk mencapai sesuatu. Read the rest of this entry »
Leave a comment »

Konseling Behavioral(Skinner)

Hakekat Manusia
  • Manusia adalah makhluk reaktif yan g tingkah lakunya dikontrol oleh faktor-faktor dari luar.
  • Perubahan yang terjadi dalam diri manusia adalah sebagai indikasi adanya proses belajar.
  • Manusia tidak ada dan tetap tidak akan ada kebebasan memilih, yang ada adalah hukum perangsang dan gambaran terhadap rangsangan tersebut(the laws of stimulus and response)
  • Tingkah laku dipelajari ketika individu berinteraksi dengan lingkungan, melalui hukum-hukum belajar : pembiasaan klasik, pembiasaan operean dan peniruan. Read the rest of this entry »
Leave a comment »

Teori Analitik Jung

Carl Gustav Jung lahir di Kesswyl, suatu kota dikawasan Lake Constace di Canton Thurgau, Swiss, pada tanggal 26 Juli 1875 dan besar di Basel. Ayahnya adalah seorang pendeta pada Gereja Reformasi Swiss. Jung masuk Universitas Basel dengan tujuan untuk menjadi seorang ahli bahasa-bahasa kuno dan jika mungkin menjadi seorang arkeolog, tetapi suatu mimpi telah membangkitkan minatnya dalam studi ilmu-ilmu alamdan secara kebetulan dalam ilmu kedokteran. Setelah ia mendapat gelar kedokteran dari Universitas Basel ia menjadi asisten pada Rumah Sakit Jiwa di Burgholzli, Zurich, dan Klinik Psikiatri Zurich dan mulailah keriernya dalam psikiatri. Read the rest of this entry »

Leave a comment »

Teori Self (Rogers)

Terdapat sejumlah konsep-konsep dasar dalam literature psikologi yang selama bertahun-tahun mendukungteori self. Diantara begitu banyak teori self, kita dapat menemukan konsep-konsep yang dikemukakan olehSnygg and Combs, Sarbin, Mead, dan Koffka.namun tidak ada diantara mereka yang mempunyai pengaruhbesar terhadap perkembangan teori self sebagaimana yang dilakukan oleh Carl Rogers. Hampir memiliki kasusyang sama dengan Freud gagasan yang dikemukan oleh Carl Rogers memiliki pengaruh besar dalam bidangkonseling. Meskipun pada waktu yang bersamaan juga telah memunculkan berbagai kontroversi. Pada bukunyaCounseling and Psychotherapy tahun 1942. Rogers terlihat mempunyai keinginan yang demikian kuat untukmembangun individu dengan harapan setiap orang akan dapat terbebas dari rasa cemas sehingga dapat hidupnyaman ditengah masyarakat. Read the rest of this entry »

Leave a comment »